Kategori: Suspense/Thriller Icarus Girl Helen Oyeyemi PT. GPU, Juni 2006 392 hal. Rp. 40.000,00
Apa itu Icarus? Saya dibuat penasaran hanya dengan judul buku ini, Icarus Girl (Gadis Icarus). Apakah sama dengan istilah "Indigo Kid"? Setelah mencari informasi ke sana kemari, akhirnya saya menemukan Icarus di Mitologi Yunani. Icarus, putra Daedalus, mempunyai sayap buatan yang indah. Namun ia terbang terlalu dekat dengan matahari, sehingga sayapnya meleleh, dan iapun tenggelam ke samudra. Benda langit yang paling dekat dengan matahari disebut juga Icarus, sebuah asteroid yang orbitnya sekitar 30juta km atau 19juta mil dari matahari.
Tokoh utama cerita ini, Jessamy Harrison yang bernama Nigeria, Waruola, adalah--menurut saya--seorang anak berumur delapan tahun yang mengidap ADHD. Attention-Deficit Hyperactivity Disorder, selalu dialami anak kecil, yang jika tidak ditangani dengan serius akan berdampak pada saat dia dewasa. Penyakit yang diderita Jessamy ini serupa dengan yang dialami Totto-Chan (karangan Tetsuko Kuroyanagi), di mana ia tidak bisa duduk diam, kurang konsentrasi, sering lalai dalam melakukan tugas-tugasnya, dan yang paling parah mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan keluarga serta teman-temannya. Tapi itu menurut saya lho. Tapi bisa jadi juga Jess menderita Autisme. Atau MPD. Atau hanya jenis kondisi yang kurang stabil yang sering dialami anak kecil. Entahlah, di sini tidak diceritakan apa penyakit yang dideritanya. Yang pasti, Jessamy ini menuntut banyak perhatian dari kedua orang tuanya.
Ia dianggap "aneh" oleh orang lain, karena sering mengamuk tanpa sebab. Ia juga sering dipandang dengan tatapan menyelidik, karena darah campuran Inggris-Nigerianya. Suatu hari, Jess dibawa oleh Ibu dan Ayahnya ke Nigeria untuk mencari suasana baru. Dan di sanalah ia bertemu Titiola. Di sebuah rumah kosong yang terbengkalai.
Perjumpaan Jess dan Tilly-Tilly untuk pertama kalinya membuat saya merinding. Curiganya Tilly-Tilly ini hantu, atau hanya sekedar teman khayalan Jess.
Pada mulanya mereka saling melengkapi. Jess pun senang bermain dengan Tilly-Tilly. Namun sedikit demi sediki Tilly-Tilly mulai berlaku obsesif. Dia tidak mau membagi Jess untuk orang lain. Bagi Tilly-Tilly, Jess hanyalah miliknya. Sampai akhirnya Jess merasa ketakutan dan ingin mengenyahkan Tilly-Tilly. Jauh dari dirinya. -nat- Rating: 5/10 Try this if you like: Buku2nya Stephen King, ato Dean Koontz. Blurb: Akhirnya gak jelas! |